![]() |
| Jajaran Pengurus dan Fungsionaris Partai Demokrat saat mengikuti Rakerda DPD Demokrat NTB 2025 (foto/istimewa) |
SUARANUSRA.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2025 di Mataram, Minggu (22/12/2025).
Rakerda ini dilaksanakan sebagai bentuk amanah kongres partai yang wajib dilakukan minimal sekali dalam dua tahun.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Herman Khaeron, menegaskan hal tersebut dalam konferensi pers di sela-sela acara.
Dia hadir didampingi Wakil Sekretaris Jenderal DPP Rezka Oktoberia, Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI Dapil NTB II/ Pulau Lombok, Nanang Samodra, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Demokrat NTB Si Made Rai Edi Astawa, dan Sekretaris DPD NTB Andi Mardan.
"Ini adalah Rapat Kerja Daerah Partai Demokrat Provinsi Nusa Tenggara Barat 2025 dan rapat kerja ini tentu merupakan amanah kongres yang dituangkan, wajib dilaksanakan satu kali minimalnya dalam dua tahun," ujar Herman.
Lebih lanjut, Herman menjelaskan bahwa tujuan utama Rakerda adalah untuk mengevaluasi kinerja dan merumuskan langkah-langkah strategis ke depan.
Fokusnya adalah membangun soliditas dan solidaritas internal partai, serta menyusun program-program yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi rakyat dalam dua tahun mendatang.
"Rapat kerja adalah untuk bisa merumuskan, tentu mengevaluasi, dan merumuskan langkah-langkah strategis ke depan, utamanya untuk membangun soliditas dan solidaritas, untuk mempersiapkan program-program yang minimalnya dua tahun ke depan ini bisa memberikan kontribusi kepada rakyat," jelasnya.
Untuk memperkuat kapasitas internal, Rakerda ini juga menghadirkan pembekalan dari tiga badan penting partai, yaitu Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK), Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), dan Badan Saksi Nasional (BSN).
Herman menegaskan, substansi dari rapat kerja ini adalah memastikan semua tingkatan struktur partai memiliki rencana strategis yang jelas.
"Yang penting bahwa semua instrumen partai pada semua tingkatan memiliki rencana strategis dalam dua tahun ke depan, utamanya dengan program-program yang bisa membantu rakyat," tegasnya.
Setelah Rakerda tingkat provinsi ini, agenda akan ditindaklanjuti dengan penyelenggaraan rapat kerja di tingkat cabang se-NTB. Untuk efisiensi, rencananya akan dilakukan penggabungan pelaksanaan untuk beberapa wilayah, seperti wilayah Bima, Sumbawa, dan daerah lainnya.
Rakerda Demokrat NTB 2025 menandai fase persiapan partai dalam menyongsong agenda politik dan pembangunan ke depan, dengan tekad memperkuat basis organisasi dan kontribusi untuk masyarakat. (SN/02)

Comments