SUARANUSRA.COM – Semangat kekompakan dan persatuan menjadi napas dalam perayaan Hari Ulang Tahun (Hultah) ke-83 Madrasah Sa'adah Diniyah Islamiyah (MSDI) yang berlangsung meriah di halaman MSDI, Selong. Minggu (09/11/2025)

Acara yang dihadiri Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, ini tidak hanya menjadi wahana silaturahmi, tetapi juga momentum refleksi dan komitmen meningkatkan kualitas pendidikan.

Perayaan yang diisi dengan beragam penampilan seni seperti hadroh, tarian, dan gambus, serta penyerahan hadiah lomba, juga dimanfaatkan untuk peletakan batu pertama pembangunan fasilitas madrasah baru, menandai tekad untuk terus berkembang.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Edwin menyatakan bahwa Hultah merupakan momen kebanggaan yang dirayakan dengan penuh cinta. Ia secara khusus menyoroti rentetan hari besar nasional yang berdekatan, yaitu Hari Santri (22 Oktober) dan Hari Pahlawan (10 November).

"Kita bisa merasakan kedamaian berkat doa para ulama yang mempertahankan kemerdekaan kita pada 10 November itu," tegasnya. Wakil Bupati juga mengingatkan jasa Pendiri NWDI, Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, sebagai Pahlawan Nasional yang patut diteladani.

Merespons pesan dari Ketua Umum Pengurus Besar (PB) NWDI, Wabup Edwin menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan sebagai bentuk perjuangan menjawab tantangan zaman. Ia menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan peningkatan anggaran pendidikan untuk pesantren dan madrasah di bawah Kementerian Agama ke tingkat pusat.

Di sisi lain, ia memaparkan perkembangan program unggulan pemerintah, seperti Sekolah Rakyat (SR) dan Sekolah Garuda, sebagai bentuk perhatian terhadap pendidikan berasrama dan berkelas dunia.

"Mudah-mudahan dengan semangat Hultah ini kita lebih meningkatkan kualitas pendidikan di ponpes untuk menyongsong pendidikan ke depan," pungkasnya, seru menyerukan agar semangat kekompakan dan persatuan terus dikobarkan untuk mewujudkan pembangunan madrasah.

Sebelumnya, Ketua Panitia, Ustad Fathoni, melaporkan bahwa HUT ke-83 MSDI yang memiliki lima madrasah dalam lingkungan ponpes ini mengusung tema "Dengan Semangat Hultah Kita Mantapkan Semangat Fastabiqul Khairat, untuk Terus Memperkokoh Nilai Kebersamaan, Kemandirian Memberikan Kontribusi Nyata Ponpes Dalam Membangun Peradaban Umat."

Rangkaian kegiatan perayaan berlangsung semarak, mulai dari Hiziban Akbar, jalan sehat, santunan anak yatim, hingga berbagai perlombaan seperti mewarnai, Tahfiz Al-Quran, dan pidato dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Sasak.

Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Hamzanwadi, Jamaludin, menyampaikan rasa syukur atas usia MSDI yang ke-83. Ia menekankan peran pesantren sebagai corak pendidikan masa depan yang harus menjaga budaya santri, seperti menghormati kyai, dan menciptakan lingkungan yang aman dari segala bentuk kekerasan.

"Selamat HUT Ponpes, ini adalah usia yang cukup senior. Lebih maju, kompak, utuh dan bersatu dalam perjuangan," tutupnya, menyampaikan pesan dari Ketua PB NWDI.

Acara yang dihadiri oleh Forkopimda, jajaran PB NWDI, perwakilan Kementerian Agama, camat, lurah, serta tokoh masyarakat dan Tuan Guru tersebut, kemudian dilanjutkan dengan pengajian umum yang disampaikan oleh TGH. Abdul Fattah, mengakhiri rangkaian perayaan dengan nuansa spiritual dan penuh hikmah. (SN/02)