SUARANUSRA.COM - Puluhan siswa dan siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Desa Loyok, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, dilaporkan mengalami gejala kesehatan serius diduga usai mengonsumsi minuman berenergi merek MBG. Jumat (31/10/2025).
Berdasarkan informasi sementara, gejala yang dialami para korban cukup mengkhawatirkan, meliputi panas tubuh tinggi yang mencapai 40 derajat Celsius, batuk, kejang, serta sesak napas. Informasi yang beredar juga menyebutkan salah satu siswa mengalami kejang, panas, dan pembuluh darah tersendat.
Hingga awal November ini, sebagian dari siswa yang terdampak masih menjalani perawatan. Sebagian dirawat di rumah masing-masing, sementara beberapa lainnya mendapat penanganan medis lebih lanjut di Puskesmas terdekat.
Kejadian ini diduga bermula ketika para siswa mengonsumsi minuman berenergi MBG pada saat jam istirahat sekolah. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengkonfirmasi hal tersebut. “Setelah konsumsi itu, beberapa anak langsung mengeluh panas dan lemas. Ada juga yang sampai kejang,” ujarnya.
Menanggapi kejadian ini, Plt Direktur RSUD dr. R. Soedjono Selong, Anjasmoro, menyatakan bahwa timnya telah turun ke lokasi.
Namun, dalam pernyataannya yang singkat, ia menyangkal adanya indikasi keracunan dari produk tersebut. “Tidak ada indikasi keracunan terhadap MBG,” kata Anjas Moro.
Sementara pihak rumah sakit memberikan pernyataan awal yang menepis keracunan, pihak sekolah dan tenaga medis di lapangan masih terus melakukan penanganan intensif terhadap para siswa yang terdampak. Investigasi juga masih dilakukan untuk menelusuri penyebab pasti di balik munculnya gejala-gejala kesehatan yang dialami puluhan siswa tersebut.
Kejadian ini menyisakan tanda tanya besar bagi orang tua dan masyarakat setempat, sambil menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak berwenang. (SN/02)

Comments