SUARANUSRA.COM – Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur mengalami gangguan pasokan air bersih sejak Rabu (21/11/2025). Gangguan ini disebabkan oleh kekeruhan pada dua sumber mata air utama, yaitu Mencerit dan Tojang, akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.


Direktur PDAM Lombok Timur, Sopyan Hakim, menjelaskan bahwa tingginya intensitas hujan menyebabkan sedimentasi dan partikel tanah terbawa masuk ke dalam aliran sumber air. Hal ini secara langsung berdampak pada kualitas air yang didistribusikan ke pelanggan.


“Kami menginformasikan kepada pelanggan bahwa kualitas air dari sumber Mata Air Mencerit dan Tojang mengalami kekeruhan akibat curah hujan deras,” ujar Sopyan.


Menanggapi hal ini, pihak PDAM telah mengambil langkah cepat dengan mengerahkan petugas ke lokasi untuk melakukan proses pengolahan dan normalisasi. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan kualitas air agar kembali jernih.


“Saat ini petugas sedang melakukan proses pengolahan dan normalisasi agar kualitas air kembali jernih,” tambah Sopyan.


PDAM Lombok Timur menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan. Sopyan juga mengimbau masyarakat, khususnya di wilayah yang terdampak, untuk mengantisipasi kebutuhan air bersih dengan menyimpan persediaan air secukupnya selama proses normalisasi berlangsung.


Hingga berita ini diturunkan, proses penanganan di lapangan masih terus dilakukan. PDAM berkomitmen untuk memberikan informasi terbaru kepada publik begitu kualitas air telah kembali normal. (SN/02)