SUARANUSRA.COM – Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, secara resmi meluncurkan program bantuan modal usaha mikro yang diadakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Lombok Timur. 

Peluncuran program ini berlangsung di Halaman Kantor Camat Selong pada Senin pagi, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Camat se-Kabupaten Lombok Timur, Lurah se-Kecamatan Selong, serta sejumlah pelaku usaha mikro yang menerima bantuan.

Acara dimulai dengan penandatanganan dan penyerahan berkas sebagai langkah awal dalam proses pencairan bantuan. 

Sesuai dengan petunjuk, bantuan modal ini akan disalurkan dalam bentuk non-tunai yang langsung ditransfer ke rekening penerima, guna menghindari potongan yang tidak diinginkan. Bupati Haerul Warisin menegaskan bahwa pencairan bantuan harus dipermudah dan tidak dipersulit.

Bantuan ini ditargetkan untuk menjangkau 31.000 pelaku usaha mikro di Kabupaten Lombok Timur, dengan pencairan tahap pertama dilakukan pada Kecamatan Selong yang melibatkan 2.000 penerima. Proses penyerahan bantuan ini diharapkan rampung dalam waktu dua hari.

Bupati Haerul Warisin dalam sambutannya mengungkapkan bahwa bantuan ini ditujukan untuk berbagai jenis pelaku usaha mikro, mulai dari pedagang kaki lima, pedagang asongan, pengusaha rumahan, hingga pedagang bakulan. 

Meskipun modal usaha setiap penerima bervariasi, ia berharap bantuan yang diberikan cukup untuk mendukung pengembangan usaha mereka.

"Modal ini cukup, yang penting adalah jangan dipakai untuk bayar hutang, tapi manfaatkan sebaik-baiknya untuk mengembangkan usaha," pesan Bupati.

Selain itu, Bupati juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan peluang usaha yang ada, salah satunya terkait dengan program makan bergizi gratis (MBG).

"Dapur-dapur MBG yang tersebar membutuhkan pasokan sayuran, buah, dan bahan-bahan lainnya. Modalnya tidak terlalu besar, tetapi ini bisa menjadi lapangan usaha yang menguntungkan," ujar Bupati.

Bupati menekankan pentingnya semangat dan optimisme dalam berusaha, meskipun awalnya tidak memiliki modal besar. "Banyak orang sukses yang memulai usaha dari nol. Yang penting adalah tekad dan pengetahuan tentang kebutuhan masyarakat. Peluang usaha itu ada, tinggal kita yang harus berusaha keras," tuturnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Lombok Timur, Baiq Farida Apriani, juga mengingatkan pentingnya kerjasama yang baik antara penerima bantuan agar proses penyerahan dapat berjalan dengan tertib dan cepat. "Mari kita saling menjaga ketertiban dalam proses penandatanganan dan penyerahan bantuan agar semuanya dapat berjalan lancar dan aman," ujarnya.

Farida juga mengingatkan para penerima agar memastikan nama yang tertera di KTP dan nomor rekening mereka sesuai. Apabila terdapat ketidaksesuaian, penerima diharapkan segera menghubungi pihak bank untuk melakukan perbaikan.

Dengan semangat yang tinggi, Bupati Haerul Warisin mengakhiri sambutannya dengan harapan agar bantuan ini dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Semoga usaha-usaha kita berkembang semakin besar, semakin sukses, dan mendapat berkah. Jika ada yang belum mendapatkan bantuan, laporkan, karena pemerintah akan terus memikirkan cara untuk menambah bantuan di masa depan," tutupnya. (SN/03)