SUARANUSRA.COM – Wakil Bupati Lombok Timur, H. Edwin Hadi Wijaya, memimpin rapat koordinasi (Rakor) di RSUD dr. R. Soedjono Selong pada Selasa, 7 Oktober 225.
Dalam kesempatan itu, ia menyoroti pentingnya penyajian data yang lengkap dan akurat, terutama terkait tenaga kerja dan laporan keuangan rumah sakit.
"Saya minta gambarkan statistik tenaga kerja di sini. Berapa jumlah PNS, PPPK, dan PPPK paruh waktu?" tegas Wabup Edwin di hadapan jajaran manajemen rumah sakit.
Selain data SDM, ia juga meminta agar laporan keuangan rumah sakit disusun secara rinci dan transparan.
"Berapa laporan keuangan di RSUD dr. R. Soedjono Selong? Itu semua harus detail," ujarnya.
Wabup Edwin juga menekankan bahwa rapat tersebut menjadi bagian dari upaya menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Ia menyebut, jika terdapat 330 item rekomendasi dari BPK, maka seluruhnya harus dibahas dan diselesaikan bersama.
"Kita mau selesaikan tindak lanjut dari rekomendasi hasil BPK. Kalau ada 330 item, maka kita harus bahas dan selesaikan di sini," katanya.
Lebih lanjut, ia meminta agar alur rapat dan penyajian data yang ditampilkan di layar dapat dijelaskan secara menyeluruh, termasuk makna dari tabel dan grafik yang disajikan.
"Saya berharap dalam profil ini disajikan data statistik yang jelas, ada angka-angka yang mudah dipahami, didukung oleh visual dan narasi yang memadai," harapnya.
Rapat koordinasi tersebut diikuti oleh manajemen RSUD, pejabat teknis terkait, serta perwakilan dari dinas kesehatan dan instansi lainnya. (SN/01)
Comments