Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur, Lalu Mulyadi, M.T saat memberikan keterangan (foto/istimewa)


SUARANUSRA.COM - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur, Lalu Mulyadi, M.T menyampaikan jika pihaknya sudah melakukan upaya penanggulangan pasca banjir yang melanda Tembeng Putik beberapa waktu lalu.

Disampaikan, sesuai dengan instruksi Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin pihaknya telah melakukan normalisasi daerah aliran sungai Kokoq Tanggek, karena alami pendangkalan akibat sedimentasi hingga aliran airnya meluap yang kemudian mengakibatkan banjir.

"Alhamdulillah normalisasi sudah kami lakukan. Lapisan sedimentasinya kami angkat, dan juga kami lakukan pelebaran, hingga daerah aliran sungai Kokoq Tanggek ini normal seperti sedia kala," paparnya. Selasa (21/10/2025)

Tak hanya itu, BPBD Lombok Timur juga sudah membangun tanggul di sepanjang pemukiman warga dan bendungan. "Kami juga sudah buat tanggul untuk mencegah arus air masuk menggenang pemukiman," 

Masih lanjut Mulyadi, selain penanggulangan daerah aliran sungai, pihaknya juga sudah membangun jembatan darurat untuk menghubungkan akses masyarakat yang sempat terisolir.

Hal tersebut dinilai sangat mendasar untuk ditangani dengan cepat. Karena menyangkut akses mobilitas dan urat perekonomian masyarakat yang harus segera dipulihkan pasca sempat terisolir imbas bencana banjir.

"Arahan Bapak Bupati tegas, kalau jembatan darurat harus segera ada. Merespon itu, kami langsung membangunnya untuk memulihkan akses mobilitas warga, sembari menunggu pembangunan jembatan permanen," paparnya.

Terkait dengan pembangunan jembatan permanen, dirinya berharap dapat terealisasi di tahun 2026. 

Dijelaskan, Bupati Warisin langsung melakukan lobi ke Kementrian, dan dia sebut telah berhasil, dimana dana sebesar Rp 8 M sudah ada di Kementrian Keuangan RI.

"DED-nya sudah kita rampungkan, kita berharap di bulan Desember proses tendernya bisa berjalan dan bisa dibangun di awal tahun 2026, karena jembatan ini sangat penting bagi masyarakat," tandasnya. (SN/01)