SUARANUSRA.COM - Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, menegaskan pentingnya Bimbingan Teknis bagi pelaku usaha obat bahan alam dan stakeholder yang digelar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Senin (08/09/2025)

Menurutnya, kegiatan ini berperan strategis dalam menentukan kualitas kesehatan dan angka harapan hidup masyarakat NTB.

“Tentunya sebagai masyarakat yang masih memegang adat dan budaya, kita juga harus menjunjung tinggi bahwa jamu adalah salah satu kekayaan yang dimiliki Indonesia yang tidak dimiliki negara lain. Oleh karena itu, hari ini kita hadir dari beberapa unsur, salah satunya dari rekan-rekan gabungan pengusaha jamu, agar apa yang kita sepakati, apa yang menjadi komitmen bersama kita pada hari ini betul-betul bisa kita sampaikan ke masyarakat,” ujar Wagub.

Ia menambahkan, edukasi kepada masyarakat menjadi kunci agar mereka lebih memahami kandungan pada makanan maupun obat berbahan alam yang dikonsumsi. 

“Saya berharap hal ini tidak terhenti sampai dengan kegiatan hari ini. Terutama dari dinas kesehatan, untuk terus melakukan pembersamaan kepada beberapa lembaga. Salah satu indikator meningkatkan IPM kita adalah di bidang kesehatan. Maka ketika kesehatan ini tidak mampu kita pertahankan atau bahkan kita tingkatkan, maka suatu hal yang mustahil bagi kita semua meningkatkan angka IPM kita,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Balai Besar POM Mataram, Yosef Dwi Irawan Prakarsa, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk bahan alam, sekaligus menjaga kualitas kesehatan yang berkontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) NTB. (SN/03)