Bakti sosial yang dilakukan oleh dokter spesialis dan dokter umum RSUD dr. R. Soedjono Selong (foto/istimewa)


SUARANUSRA.COM - Bakti sosial (baksos) berupa pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat disambuat antusiasme masyarakat kelurahan Kembangsari, kecamatan Selong, dan sekitarnya. 

Masyarakat berdatangan untuk memeriksakan kesehatannya, mulai dari pelayanan Unltrasonografi (USG) kehamilan, cek tensi, gula darah, asam urat, kolesterol, sunatan massal dan lainnya.

Beberapa dokter spesialis dan dokter umum serta parawat berbaur dengan jemaah masjid dalam acara yang digelar sekitar dua jam. Minggu (21/09/2025)

‘’Di samping sosialisasi tentang pola hidup sehat, kami juga bermaksud memberikan edukasi kepada masyarakat soal bagaimana menjaga kesehatan jiwa dan raganya,’’ kata koordinator Baksos, dr. Lalu Galih Pratama Rinjani, Sp.JP.

Baksos berupa pelayanan pemeriksaan dan konsultasi kesehatan itu berlangsung sekitar dua jam di halaman masjid Ass Syafiiyah, dengan durasi sekitar dua jam sebelum acara inti perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di masjid tersebut. 

Panitia tidak menyangka antusiasme masyarakat yang datang memeriksakan kesehatannya ke lokasi baksos cukup tinggi. ‘’Acara baksos seperti ini baru pertama kali dilaksanakan, dan Alhamdulillah, antusiasme masyarakat cukup tinggi,’’ kata Lalu Galih.

Padahal pula, katanya, persiapan untuk baksos tersebut cukup singkat, kurang dari seminggu. Namun pelayanan oleh para relawan dokter dan paramedis lainnya yang notabene bekerja di RSUD dr. R. Soedjono Selong, Lombok Timur (Lotim) Nusa Tenggara Barat (NTB) itu dilaksanakan secara maksimal.

"Panitia berencana akan menggelar kembali baksos serupa di event peringatan hari besar Islam tahun-tahun mendatang,’’ demikian Galih Pratama.

Koordinator acara pada pelaksanaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Lalu Satirman, S.Sos mengatakan, pelaksanaan Maulid Nabi tahun 1447 H kali ini cukup istimewa dan semarak dengan kegiatan baksos kesehatan. Peringatan Maulid merupakan syiar kedamaian merupakan tema yang diambil dalam kegiatan ini.

‘’Baksos pelayanan kesehatan yang dilaksanakan ternyata berlangsung di luar dugaan kami sebelumnya. Tadinya kami mengira masyarakat kurang merespon, tetapi ternyata di hari H pelaksanaan mendapat antusiasme masyarakat,’’ kata Satirman, mantan Lurah Kembangsari ini. 

Sejauh pengamatannya, satu jenis baksos kesehatan yang dinilai baru yakni pemeriksaan USG kehamilan. Jenis pelayanan ini biasanya jarang menjadi pilihan baksos kesehatan, mengingat pelaksanaannya berbiaya mahal karena dukungan teknologi peralatan kesehatan terkini. 

Ultrasonografi fi, sebuah prosedur pencitraan medis yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar organ dan jaringan lunak di dalam tubuh tanpa menggunakan radiasi. 

Pemeriksaan ini bersifat non-invasif, tidak menyakitkan, dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya, sehingga aman digunakan untuk berbagai tujuan termasuk memantau kehamilan dan mendiagnosis penyakit.

Adapun Sekda Lombok Timur, Dr. Drs. H. Muhammad Juaini Taofik, M.AP yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi mendalam terhadap perayaan Maulid Nabi yang digelar di masjid Ass Syafiiyah, Bermis 2 Selong, kelurahan Kembangsari itu, terasa berbeda dibandingkan dengan perayaan Maulid Nabi di tempat lainnya. 

‘’Serasa pelayanan RSUD dr. Soedjono Selong kepada pasien hari ini berpindah ke halaman masjid Ass Syafiiyah ini,’’ katanya.

Bagi Pemkab Lombok Timur, demikian Sekda, kolaborasi antara komunitas masyarakat dengan komunitas petugas kesehatan atau paramedis harus terus ditingkatkan, sehingga kesehatan masyarakat terus menerus membaik.

‘’Kalau masyarakat badannya sehat, jiwa dan raganya juga sehat. Pada gilirannya akan berpikir positif untuk terus mengembangkan diri dan mengambil peran dalam pembangunan daerah,’’ katanya.

Masyarakat harus berbadan dan berjiwa sehat, mulai dari dalam rahim hingga masa balita dan tumbuh dewasa kelak, sehingga terhindari dari pertumbuhan pendek (stunting). 

Kehidupan ekonomi keluarga yang didukung kesehatan jiwa dan raga kelak akan menghasilkan pula anak-anak yang tumbuh dan berkembang menjadi sehat dan SMART, seperti halnya jargon pemerintah kabupaten Lombok Timur saat ini. (SN/01)