Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur, Lalu Mulyadi saat memberikan keterangan (foto/istimewa)


SUARANUSRA.COM - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur, Lalu Mulyadi mengonfirmasi jika hujan yang terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan hanya berlangsung untuk dua hari.

Berdasarkan analisis tim, fenomena hujan ini disebabkan oleh kondensasi awan yang terdorong oleh angin laut. Ditekankan bahwa kejadian ini tidak termasuk dalam kategori bencana hidrometeorologi karena sifatnya lokal serta sementara.

“Prediksi hujan ini hanya terjadi satu hari, dan puncaknya diperkirakan sekitar pukul 14.00 WITA. Untuk besok, kondisi cuaca diprakirakan akan kembali cerah berawan," katanya. Rabu (10/09/2025)

Meski bersifat sementara, dia menyebut menimbulkan beberapa dampak, terutama di Kecamatan Masbagik, Keruak, dan Pringgabaya. Dampak yang dilaporkan antara lain luapan air (genangan) di beberapa titik serta beberapa pohon tumbang.

"Tim Tanggap Darurat (TRC) BPBD telah diterjunkan ke lokasi dan melaporkan bahwa semua insiden seperti genangan dan pohon tumbang telah diatasi," paparnya.

Selain itu, ditegaskan bahwa hujan jenis ini tidak berdampak pada serapan air tanah di sumur, melainkan hanya memengaruhi aliran air permukaan (run off).

Meski cuaca diprediksi membaik, BPBD terus melakukan pemantauan situasi secara ketat setiap harinya. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas, khususnya bagi warga yang tinggal di wilayah pesisir.

“Kami mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi risiko seperti gelombang tinggi, genangan air, dan pohon yang rapuh yang berpotensi tumbang. Disarankan untuk selalu memantau informasi terkini dari sumber resmi,” pungkasnya. (SN/02)