SUARANSURA.COM – Sebanyak 570 wisudawan dan wisudawati dari tiga perguruan tinggi di bawah Yayasan Maraqitta'limat resmi diwisuda dalam acara Wisuda Bersama XII dan Pengambilan Sumpah Profesi.
Gelaran yang berlangsung di Hotel Lombok Raya, Mataram, pada Senin (8/9/2025) ini menegaskan komitmen yayasan dalam mencetak lulusan berkualitas yang siap berkontribusi mewujudkan NTB Makmur dan Mendunia.
Tiga kampus yang bernaung di bawah yayasan tersebut adalah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Hamzar, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Hamzar, serta Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Hamzar.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat teras daerah, di antaranya Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, Kepala LLDikti Wilayah VIII Dr. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, Bupati Lombok Timur, serta perwakilan dari organisasi profesi seperti IBI dan PPNI.
Kehadiran para orang tua wisudawan turut memeriahkan dan memberikan nuansa khidmat pada acara tersebut.
Rincian jumlah lulusan berdasarkan program studinya adalah sebagai berikut, STIKES Hamzar: 259 orang (S1 Keperawatan: 50 orang, S1 Keperawatan RPL: 71 orang, S1 Kebidanan Regional: 47 orang, S1 Kebidanan RPL: 84 orang, D3 Kebidanan: 2 orang, Profesi Ners: 3 orang, Profesi Bidan: 2 orang). STKIP Hamzar: 303 orang (S1 PGSD: 224 orang, S1 PGPAUD: 79 orang) dan lulusan STEI Hamzar: 8 orang (S1 Perbankan Syariah).
Dalam sambutannya, Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi Yayasan Maraqitta'limat dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul NTB. Ia menekankan bahwa kelulusan bukanlah garis akhir, melainkan awal perjalanan hidup yang sesungguhnya.
“Hari ini bukanlah garis akhir, justru inilah awal kehidupan yang sebenarnya. Dunia berubah cepat, hanya ada satu cara untuk bisa bertahan, yaitu belajar tanpa henti,” pesan Gubernur Iqbal.
Gubernur juga menyoroti peluang besar bagi masing-masing lulusan. Di bidang kesehatan, ia menyebut peluang home care dan kebutuhan tenaga perawat di luar negeri masih sangat tinggi.
Pemprov NTB bersama STIKES Hamzar akan mendorong penguatan kurikulum dan pengembangan skill center untuk meningkatkan daya saing global lulusan.
Di sektor pendidikan, ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap tren baru seperti homeschooling. Sementara untuk lulusan perbankan syariah, Gubernur menegaskan komitmennya untuk mendorong penyerapan tenaga kerja melalui kerja sama dengan Bank NTB Syariah dan BPR Syariah yang sedang bertransformasi.
Pembina Yayasan Pendidikan Hamzar, Dr. Drs. TGH. Hazmi Hamzar, SH., MH., CIL., dalam sambutannya menegaskan komitmen yayasan untuk terus melahirkan SDM berkualitas di tiga bidang unggulannya.
Ia menyebutkan sejumlah terobosan yang telah dilakukan, seperti pendirian STIKES yang tercatat melahirkan tenaga kebidanan dan keperawatan pertama dari perguruan tinggi swasta di Indonesia.
“Kehadiran Pak Gubernur sepenuhnya menjadi dukungan bagi kita di Hamzar ini. Supaya beliau nanti juga bisa memanfaatkan anak-anak STIKES Hamzar, bank syariah yang ada di provinsi ini, barangkali bisa dimanfaatkan anak-anak STEI, dan STKIP,” tutupnya.
Wisuda Bersama Ke-XII ini diharapkan tidak hanya menjadi momentum kelulusan, tetapi juga penyiapan calon agen perubahan yang akan membawa manfaat nyata bagi kemajuan masyarakat dan Provinsi NTB. (SN/02)

Comments