![]() |
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lombok Timur, Zainuddin (foto/istimewa) |
SUARANUSRA.COM - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) akan segera merealisasikan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Kawasan Ekas, Desa Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru.
Proyek infrastruktur strategis untuk nelayan itu bersumber dari APBN dengan pagu anggaran Rp22 miliar. Dimana pengerjaannya akan dikebut pada tahun ini.
Disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lombok Timur, Zainuddin, proses administrasi telah dimulai dengan penandatanganan kontrak pada 9 September lalu.
Pengerjaan proyek akan dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Adhi Karya.
“Tanda tangan kontrak sudah ditandatangani pada 09 September kemarin. Proyek ini akan dikerjakan oleh BUMN yakni Adhi Karya,” ujar Zainuddin. Jumat (12/09/2025)
Masih lanjut dia, Kampung Nelayan Merah Putih ini dirancang bukan hanya sebagai tempat pendaratan ikan, tetapi sebagai sentra industri perikanan terpadu.
Fasilitas yang akan dibangun antara lain pabrik es batu dan cold storage yang sangat penting untuk menjaga kesegaran hasil tangkapan nelayan.
“Nantinya akan ada sentra industri perikanan dan turunannya, dilengkapi dengan pabrik es batu dan cold storage," paparnya.
Keberadaan sentra ini diharapkan dapat menjadi penyangga ketahanan pangan di wilayah tersebut. "Ini diharapkan menjadi penyangga ketahanan pangan, khususnya yang bersumber dari kekayaan hasil laut kita di wilayah selatan,” jelas Zainuddin.
Untuk memastikan manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya para nelayan, pengelolaan kawasan ini akan menggunakan skema koperasi.
"Model tata kelolanya dengan skema Koperasi, sehingga dapat mendorong partisipasi dan pemerataan ekonomi warga setempat," ucapnya.
Lebih jauh, Zainuddin mengapresiasi peran luar biasa Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin dalam memperjuangkan proyek ini di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Mengingat kuota daerah yang mendapat alokasi program ini sangat terbatas, sementara peminatnya sangat banyak. Diakuinya perjuangan Bupati Warisin untuk mendapatkan proyek strategis itu tidak mudah.
“Peran Bapak Bupati sangat luar biasa dalam memperjuangkan infrastruktur ini di Kementerian KKP, karena jumlahnya terbatas sementara daerah yang menginginkan sangat banyak,” tuturnya.
Dari seluruh Nusa Tenggara Barat (NTB), hanya tiga daerah yang berhasil mendapatkan program Kampung Nelayan Merah Putih ini, yaitu Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Sumbawa.
"Keberadaan Kampung Nelayan Merah Putih di Ekas ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi baru bagi para pelaku sektor kelautan dan perikanan di Lombok Timur, meningkatkan kesejahteraan nelayan, serta menjamin ketersediaan pangan berbasis protein ikan bagi masyarakat," tandasnya. (SN/01)
Comments