Ketua LIGA NWDI, Saiful Hadi (foto/istimewa)


SUARANUSRA.COM – Peristiwa kebakaran yang melanda Gedung Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa hari lalu memicu kembali wacana pemindahan ibu kota provinsi. LIGA NWDI mendorong agar rencana pemindahan ibu kota dari Kota Mataram ke Kota Praya, Kabupaten Lombok Tengah, dipercepat.

Ketua LIGA NWDI, Saiful Hadi, menyatakan bahwa Kota Mataram dinilai sudah tidak representatif lagi untuk menjalankan fungsi sebagai ibu kota provinsi. Ia menilai, momentum kebakaran gedung dewan tersebut harus menjadi titik tolak untuk sebuah langkah besar.

"Hemat kami, saat ini Kota Mataram sudah tidak representatif lagi untuk jadi ibu kota provinsi. Ada baiknya kalau ibu kota provinsi dipindahkan saja ke Kota Praya," kata Saiful Hadi. Senin (01/09/2025).

Aktivis kawakan itu memaparkan sejumlah alasan yang membuat Praya lebih unggul. Dari segi geografis, infrastruktur, dan dukungan objek vital, Praya dianggap jauh lebih mantap. Keberadaan Bandara Internasional Lombok (BIL) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika menjadi nilai tambah, begitu pula dengan akses mobilitas logistik ke Pelabuhan Lembar yang lebih mudah.

"Harus diakui Praya jauh lebih mantap jadi Ibu Kota Provinsi NTB yang baru. Beban Kota Mataram harus dikurangi. Kota Mataram cukup jadi kota pendidikan dan industri saja. Lebih dari itu, kami rasa Kota Mataram sudah tidak kuat lagi menahan beban," paparnya.

Saiful juga menyinggung masalah tata ruang Kota Mataram yang sudah semrawut dan pemukiman penduduk yang sudah "mentok" untuk dikelola dengan baik. Menurutnya, mempertahankan Mataram sebagai ibu kota akan memakan investasi yang sangat besar, baik dari pemerintah maupun swasta.

Sebaliknya, kata dia, Praya menawarkan ruang yang lebih terbuka untuk dikembangkan dengan biaya investasi yang lebih efisien, serta berpotensi menjadi magnet investasi dan pelayanan publik yang lebih ramah.

"Terbakarnya Kantor DPRD NTB itu harus jadi momentum bagi semua pihak. Perpindahan ibu kota ke Praya adalah pilihan paling rasional untuk membenahi semua aspek menyangkut pelayanan publik di NTB ini," tegas Saiful.

Ia berharap pemerintah pusat dan seluruh stakeholder terkait di NTB serius memikirkan langkah ini. LIGA NWDI juga mengusulkan agar gedung DPRD NTB yang baru nantinya dibangun di Kota Praya sebagai trigger untuk memulai perpindahan ibu kota provinsi secara keseluruhan. (SN/01)