Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur, M Holidi  saat memberikan keterangan pada media (foto/istimewa)



SUARANUSRA.COM - Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur, M Holidi melontarkan kritik pedas kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Dikbud), Izzuddin yang dianggap tidak menghargai lembaga legislatif.

Pasalnya, dia menghitung beberapa kali undangan yang dialamatkan lembaganya kepada Izzuddin selaku Kepala Dinas Dikbud Lombok Timur tak pernah dihadiri secara langsung. Tapi selalu diwakilkan oleh jajarannya.

"Kepala Dinas Dikbud ini seolah - olah tidak menganggap penting kami! Kami di legislatif mengundang karena ada masalah yang sangat penting, tapi kok dia (Izzuddin, red) selalu tidak hadir. Terus terang kami selaku mitra kerjanya sangat kecewa," tegasnya seusai rapat dengan Sekdis Dikbud Lombok Timur. Kamis (14/08/2025)

Dirinya pun menegaskan, pihaknya selaku Ketua Komisi II sangat membutuhkan keterangan langsung dari yang bersangkutan. Sebab, semua persoalan di Dinas Dikbud, baik itu bersifat administrasi dan atau hukum tak lepas dari tanggung jawabnya sebagai kepala dinas.

"Mestinya sebagai kepala dinas, dia itu harus yang utama menghadiri undangan kami. Jangan sampai dia merasa undangan kami ini tidak penting, justru undangan dari legislatif itu jauh lebih penting dari yang lain," ketusnya.

Atas perilaku Izzuddin yang dinilai tak kooperatif itu, politisi Partai Gerindra itu meminta Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin untuk mengevaluasi kinerja daru pembantunya itu.

"Saya minta kepada Bupati Lombok Timur untuk mengevaluasi total Kepala Dinas Dikbud Lombok Timur ini," tandasnya.

Terkait dengan pernyataan dari Ketua Komisi II DPRD Lombok Timur itu, Kepala Dinas Dikbud Lombok Timur yang dihubungi media ini untuk dimintai alasan dan keterangan atas ketidakhadirannya, sampai berita ini dinaikkan, tidak memberikan tanggapan. (SN/01)