SUARANUSRA.COM – Masyarakat Sembalun, Kabupaten Lombok Timur (LOTIM), menghidupkan kembali warisan leluhur dengan menyelenggarakan peringatan budaya Ngayu-Ayu secara khidmat dan semarak.
Acara yang menjadi magnet kebudayaan ini dihadiri langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) menandai pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam pelestarian adat.
Bupati Lombok Timur, Drs. Haerul Warisin, menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran Gubernur NTB, para raja dan ratu tamu undangan, serta seluruh masyarakat yang memadati acara.
Dalam pidatonya, Bupati menegaskan kehadiran tersebut sebagai bukti nyata persatuan masyarakat dan pemerintah dalam menjaga budaya.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Bapak Gubernur dan seluruh tamu undangan. Ini adalah bukti bahwa masyarakat dan pemerintah bersatu menjaga dan melestarikan budaya,” katanya. Kamis (17/07/2025)
Lebih lanjut, Bupati menyoroti potensi Kabupaten Lombok Timur yang dianugerahi kekayaan alam berlimpah, mulai dari pegunungan, sungai, hamparan sawah, hingga wilayah pesisir.
Potensi alam ini, menurutnya, merupakan penopang utama sektor pariwisata yang terus digenjot Pemkab.
"Wisata alam dan budaya yang kita miliki harus dijaga bersama,” seru Bupati.
Dia juga mengingatkan bahwa Lombok Timur sebagai rumah bagi 1,449 juta jiwa dengan beragam latar belakang sosial, memikul tanggung jawab besar untuk melestarikan warisan alam dan budaya.
Dalam konteks pembangunan, Bupati Warisin menggunakan analogi yang gamblang untuk menggambarkan hubungan Pemprov NTB dan Pemkab Lombok Timur.
"Pembangunan di Lombok Timur tidak bisa berjalan sendiri. Jalan-jalan milik provinsi yang melintasi Lombok Timur harus dalam kondisi baik. Karena kami adalah satu kesatuan dengan pemerintah provinsi. Seperti botol dan tutupnya," jelasnya, menekankan pentingnya kolaborasi yang erat.
Acara Ngayu-Ayu (atau Ayu-Ayu) sendiri merupakan salah satu wujud nyata pelestarian budaya yang rutin digelar dan selalu disambut antusias masyarakat.
Pemerintah Daerah berharap kegiatan semacam ini dapat terus memperkuat jati diri budaya Lombok Timur di tengah arus perkembangan zaman, dengan dukungan penuh dan sinergi berkelanjutan antara semua pihak, mulai dari tingkat provinsi hingga masyarakat akar rumput. (SN/01)
Comments