Ilustrasi kekerasan seksual

SUARANUSRA.COM - Seorang oknum perangkat desa di Kecamatan Suralaga, Lombok Timur (Lotim), diduga melakukan kekerasan seksual terhadap seorang pelajar perempuan sejak ia masih duduk di bangku SMP hingga SMA. Korban, yang berinisial SN, mengalami trauma mendalam akibat ancaman dan eksploitasi yang dilakukan pelaku.  


Kasus ini terungkap setelah orang tua korban menemukan foto dan video vulgar SN yang beredar di media sosial pada Desember 2024. Setelah memastikan kebenaran dari sang anak, keluarga korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.  


Menurut pengakuan korban, pelaku yang berinisial RN kerap melakukan pelecehan seksual dengan ancaman akan menyebarkan foto dan video pribadinya jika tidak menuruti keinginannya. Ketakutan membuat SN tidak berani melapor hingga akhirnya orang tuanya mengambil tindakan hukum.  


Kasi Humas Polres Lotim, AKP Nicolas Oesman, mengonfirmasi bahwa laporan telah diterima dan kasus ini sedang ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim. "Kami akan mengusut tuntas kasus ini," tegasnya.  


Masyarakat Lombok Timur menuntut keadilan atas tindakan bejat oknum tersebut, sekaligus meminta perlindungan lebih ketat bagi anak-anak dari predator seksual di lingkungan mereka.  (SN/01)