Plt Direktur Utama PDAM Lombok Timur, Sopyan Hakim saat memberikan keterangan pada media (foto/istimewa) 



SUARANUSRA.COM - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur dipawah kepemimpinan jajaran direksi baru terus melakukan pembenahan untuk meningkatkan kualitas layanan bagi para pelanggan, termasuk juga untuk meningkatkan realisasi deviden bagi daerah.

Dijelaskan oleh Plt Direktur Utama PDAM Lombok Timur, Sopyan Hakim, salah satu langkah yang dilakukan untuk mewujudkan itu adalah dengan memasang water meter induk guna mengurangi angka Non Revenue Water (NRW) atau kehilangan air, baik dari jaringan distribusi utama (JDU) jaringan distribusi bersama (JDB) dan sambungan rumah (SR).

"Kita sedang memasang tiga water meter induk untuk menekan angka kehilangan air kita," katanya. (19/05/2025)

Masih kata dia, berdasarkan perencanaan yang sudah dibuat, 3 water meter induk itu dipasang sesuai dengan sumber mata air dan sebaran pelanggan terbanyak.

"Kita rencanakan pasang water meter induk di Masbagik, Selong dan Sakra. Karena di tiga wilayah itu sebaran pelanggan terbanyak kita," ujarnya.

Lanjut dia, untuk besaran harga satuan water meter induk berkisar Rp60 - 100 juta/unit. Angka itu menurut dia cukup ekonomis, jika dibandingkan dengan manfaat yang didapat oleh pihaknya.

"Harga water meter induk itu tergolong murah jika kita bandingkan dengan vitalnya alat itu. Jadi suka tidak suka dan mau tidak mau, kita harus punya alat itu kalau kita menginginkan pembenahan dan perbaikan," tandasnya. (SN/01)