SUARANUSRA.COM - Dinas Pertanian (Distan) Lombok Timur berkomitmen mensukseskan produksi Industri, Kecil dan Menengah (IKM) Porang milik Pemda Lombok Timur yang ada di Desa Pringgabaya Utara, Kecamatan Pringgabaya.
Disampaikan Plt Kepala Distan Lombok Timur, Lalu Kasturi, pihaknya akan berfokus untuk memastikan ketersediaan bahan baku Porang dengan cara meningkatkan jumlah areal tanam dan produksi Porang di Lombok Timur.
"Pastinya kami akan terus melakukan sosialisasi kepada petani dan masyarakat lewat penyuluh kami, bahwa komoditi Porang ini sangat menjanjikan, karena pasarnya sudah jelas, dengan harga Rp13 ribu/kg," ucapnya. Selasa (27/05/2025)
Masih lanjut dia, untuk saat ini tantangan yang ada adalah kekuarangan produksi, karena areal tanam yang alami penurunan, sebagai imbas dari harga Porang yang alami penurunan beberapa tahun lalu. Tapi, hal itu dipastikan tidak akan terulang lagi.
"Areal tanam petani kita turun, saat ini tersisa 400 hektar. Jadi sangat kurang sekali, untuk menambah produksi dan areal tanam, kami sudah berkordinasi dengan Gubernur NTB, KPH Rinjani Timur dan Dinas Kehutanan Provinsi NTB, agar kawasan hutan itu bisa dikelola oleh masyarakat dengan skema HKm (Hutan Kemasyarakatan)" ujarnya.
Kawasan hutan yang dikuasai oleh KPH Rinjani Timur dinilai sangat cocok untuk budidaya Porang, karena tanaman Porang membutuhkan pohon peneduh, kelembaban cukup dan kontur tanah berbukit.
"Lokasi yang cocok untuk tanaman Porang ini mulai dari Desa Lendang Nangka Utara, Pengadangan, terus sampai ke Suela dan Sembalun. Jadi kita harap KPH Rinjani Timur dan Dinas Kehutanan Provinsi NTB memberikan lampu hijau untuk mendukung program penanaman Porang ini," harapnya.
Lanjut Kasturi, setelah adanya perluasan lahan, pihaknya akan langsung tancap gas untuk menyedikan bibit unggul yang telah bersertifikat. Bahkan piahknya sudah berkordinasi dengan pihak penyedia benih unggul di Pulau Jawa.
"Kalau ada benih unggul lokal yang sudah bersertifikat seperti di Lombok Utara, itu lebih bagus, karena adaptasinya lebih cepat. Cuma saja jumlahnya terbatas, sehingga kami juga akan berkordinasi dengan penyedia benih di Pulau Jawa," tandasnya.
Untuk diketahui, kebutuhan harian IKM Sentra Porang Lombok Timur hingga 80 ton/ hari. Guna memenuhi kebutuhan itu, Bupati Lombok Timur sudah bersurat ke semua Bupati/Walikota se-NTB untuk membantu memasok komoditi Porang di daerahnya masing-masing ke Lombok Timur. (SN/01)
Comments