![]() |
| Kepala KCD Dikbud Lotim bersama Kepsek dan peserta jurnalis pelajar SMAN 1 Labuhan Haji dan para Awak Media (foto/istimewa) |
SUARANUSRA.COM - Di era pesatnya informasi global, ketika dunia maya dipenuhi gemuruh informasi tanpa pagar batas antara fakta dan kebohongan. Kini berita hoaks melaju liar, merayap ke dalam semua sendi kehidupan.
Guna mengantisipasi hal tersebut, Kepala Cabang Dinas Dikbud Lombok Timur, H. Saiful Islam, S.Pd.,M.Pd, menegaskan bahwa program Jurnalis Pelajar adalah solusi membekali peserta didik dengan kemampuan menulis, menyaring, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan benar di era digital.
Menurut Saiful Islam, kegiatan jurnalis pelajar untuk menangkal berita bohong atau hoax yang kerap berseliweran hampir di semua platform media sosial.
Dijelaskannya, kecakapan jurnalistik bukan lagi keterampilan tambahan, melainkan kebutuhan mendesak bagi generasi yang tumbuh di tengah derasnya arus media sosial.
"Saya berharap, semua SMA/SMK se Lombok Timur untuk mengikuti pelatihan dasar jurnalistik, mengingat pentingnya ilmu jurnalistik sebagai benteng melawan berita yang dihembuskan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya.
Sementara, Kepala Sekolah SMAN 1 Kepala SMAN 1 Labuhan Haji, Muh. Afturizalinur Adaminata,S.Pd.,M.PKim, mengatakan, salah satu tujuan diadakannya kegiatan Jurnalistik Dasar dan Launching Program Jurnalis Pelajar Lombok Timur, adalah mendidik jiwa kritis dan mengasah mental para siswa.
Terlebih lagi, kata Afturizalinur, para pengajar pelatihan jurnalistik tersebut adalah wartawan profesional dari berbagai media. Antara lain: Lombok Pos, Selaparang TV dan awak media yang tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).
Lebih jauh disampaikan, output dari kegiatan tersebut, agar para siswa bisa memahami ilmu jurnalistik secara profesional, dengan memahami bagaimana menulis berita yang berimbang dan faktual di tengah derasnya arus media massa.
"Dengan kegiatan ini, kita berharap anak didik kita menjadi penulis profesional yang bisa mengangkat citra sekolah maupun prestasi siswa dan kegiatan positif lainnya," ujar Magister Pengajaran Kimia tersebut. (SN/01)

Comments