SUARNUSRA.COM - Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) NTB menggelar pertemuan dengan Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) di ruang rapat Sangkareang, Kantor Gubernur NTB. Rabu (24/09/2025)


Pertemuan ini digelar untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat terkait sejumlah persoalan, di antaranya masalah agraria di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN), serta krisis air bersih di Meninting.


Dalam kesempatan itu, Gubernur NTB menyampaikan apresiasinya atas kehadiran perwakilan dari 15 elemen masyarakat. Ia menegaskan bahwa forum ini merupakan wujud komitmen pemerintah provinsi untuk selalu membuka ruang dialog.


“Kewajiban kami adalah mendengarkan aspirasi dari teman-teman sekalian. Kami memutuskan untuk menerima teman-teman, dan harapan kami kehadiran teman-teman mewakili mereka yang juga masih berorasi di luar sana,” ujar Gubernur.


Gubernur menambahkan, seluruh masukan yang disampaikan akan ditelaah dan dibahas lebih lanjut bersama Forkopimda. Meski belum tentu semua pihak merasa puas dengan hasil pertemuan, ia menekankan bahwa forum ini menjadi langkah awal untuk kajian yang lebih komprehensif.


“Kami akan duduk mempelajari dan berdiskusi. Kami juga akan meminta kesediaan teman-teman untuk diskusi lebih mendalam,” tambahnya.


Ketua DPRD NTB, Baiq Isvie Rupaeda, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut juga menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat. Ia menyoroti secara khusus persoalan krisis air bersih yang disampaikan kelompok perempuan dari Serikat Petani (SP).


“Insyaallah, DPRD bersama Komisi II akan melakukan kunjungan langsung untuk melihat persoalan yang disampaikan oleh ibu-ibu. Kami akan memberikan masukan kepada Bapak Gubernur,” kata Ketua DPRD NTB. (SN/04)