Kepala BKD NTB, Tri Budiprayitno saat memberikan keterangan (foto/istimewa)



SUARANUSRA.COM - Pemerintah Provinsi NTB masih membuka kesempatan bagi para calon pemimpin untuk mengisi enam posisi strategis pejabat eselon II. Pendaftaran yang dibuka sejak 13 Agustus 2025 ini akan ditutup pada 27 Agustus mendatang.

Hingga Kamis (21/08) data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB mencatat baru 18 orang yang telah mendaftar dalam sistem online. Jumlah tersebut masih terbilang rendah, terutama jika dilihat dari minimnya partisipasi pegawai internal Pemprov NTB.

Kepala BKD NTB, Tri Budiprayitno, atau yang akrab disapa Yiyit, mengonfirmasi bahwa dari 18 nama yang telah masuk dalam sistem aplikasi, hanya tiga yang telah melakukan submit (pengiriman akhir) dokumen. 

Dia juga menyebutkan bahwa para pendaftar berasal dari berbagai daerah, seperti Lampung, Jember, Bangka Belitung, dan beberapa daerah lain di luar NTB.

“Yang masuk di dalam link aplikasi kami sampai dengan kemarin siang, saya belum buka yang hari ini, itu sudah 18 orang. Yang submit (kirim) itu baru sekitar tiga. Tapi kalau kita sebut kandidatnya itu sudah 18,” ujar Yiyit.

Yang cukup mencolok adalah rendahnya minat dari kalangan internal. Yiyit mengungkapkan, sejauh ini hanya sekitar dua orang pejabat eselon III di lingkungan Pemprov NTB yang telah mendaftar. Namun, ia menuturkan bahwa antusiasme untuk berkonsultasi justru tinggi.

“Meski begitu, sebagian dari teman-teman di lingkup Pemprov NTB maupun kabupaten/kota datang secara fisik konsultasi kepada kami terkait proses mekanisme dan bahan-bahan untuk mendaftar,” ungkapnya.

Yiyit optimistis bahwa lonjakan pendaftar akan terjadi di menit-menit terakhir, sebagaimana pola pada seleksi terbuka sebelumnya. 

"Berdasarkan pengalaman, memang biasanya di tiga hari jelang penutupan baru mereka submit,” tambahnya.

Keenam posisi eselon II yang dibuka dalam seleksi ini adalah, Inspektur Inspektorat NTB, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda NTB dan Kepala Biro Hukum Setda NTB.

Proses seleksi akan meliputi beberapa tahap ketat, mulai dari verifikasi administrasi, pemetaan potensi dan kompetensi oleh asesor independen, penyusunan makalah, hingga wawancara mendalam oleh panitia seleksi. 

Dari setiap jabatan, tiga kandidat terbaik akan terpilih untuk kemudian diajukan kepada Gubernur NTB selaku Pejabat Pembina Kepegawaian untuk ditetapkan.

Bagi yang berminat, pendaftaran masih dapat diakses hingga tanggal 27 Agustus 2025. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui portal resmi BKD Provinsi NTB. (SN/02)