Direktur PT WBS Nusantara, Ali Nusantara bersama Owner WBS Nusantara, Baiq Widya Swandika saat memberikan keterangan pers kepada awak media (foto/istimewa)


SUARANUSRA.COM – Maraknya pemberitaan di media sosial maupun media online yang menyudutkan produk WBS kosmetik beberapa minggu terakhir menyedot perhatian publik.

Hal ini terjadi setelah salah satu produk WBS kosmetik, berdasarkan rilis BPOM mengandung zat berbahaya merkuri yang berbahaya bagi manusia.

Menanggapi kekisruhan tersebut, Direktur PT WBS Nusantara, Ali Nusantara bersama Owner WBS Nusantara yang juga merupakan istrinya Baiq Widya Swandika Rinjani menyampaikan permohonan maaf secara mendalam atas dampak yang ditimbulkan kepada konsumen dan kepada masyarakat secara umum.

“Kami masyarakat yang berasal dari kampung yang jauh dari hingar bingar sorotan kamera. Kami syok melihat kondisi ini, atas tindakan hari ini kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat,” ungkapnya dihadapan awak media. Kamis (07/08/202).

Owner Produk WBS Kosmetik Tidak Berniat Membohongi Publik

Ali menambahkan kalau pihaknya tidak ada niatan membohongi publik, terlebih WBS sendiri bukan merupakan Produsen melainkan distributor dari PT Amanah yang berlokasi di Makassar, sehingga produk yang dijual tidak diketahui memiliki kandungan zat berbahaya.

Bahkan jauh hari pihaknya diingatkan agar terus berkoordinasi dengan BPOM guna menghindari kemungkinan kemungkinan yang terjadi, dan yang pasti pemeriksaan BPOM berdasarkan permintaan dari Owner sendiri sehingga ketika rilis tersebut dimunculkan secepat mungkin untuk menarik produk WBS kosmetik yang terlanjur Beredar

“Saya punya orang tua, namanya pak Wathan selalu dikasih pesan agar berhati-hati, untuk usaha kosmetik minimal 3 bulan sekali minta BPOM melakukan pemeriksaan dan sampai hari ini pesan itu masih kami jalankan, dan ketika rilis dari BPOM keluar sebisa mungkin kami tarik kembali,” ujarnya.

Tak sampai disitu, Owner WBS Sendiri sempat di BAP oleh BPOM sehingga diberikan sanksi administrasi yang sangat tegas, disamping memusnahkan produk-produk tersebut.

“Dan waktu itu, owner sempat di BAP dari BPOM, dan selalu kooperatif, setelah melalui semua proses, bahwa WBS mendapatkan sanksi tegas denda administrasi, begitu sudah keluar BPOM bersama Dinas Kesehatan langsung melakukan pemusnahan,” imbuhnya.

Sadar akan tindakannya merugikan banyak orang, Owner WBS menegaskan akan siap bertanggung jawab baik secara moral maupun materil kepada semua orang baik reseller maupun konsumen.

“Sampai hari ini kami terbuka kepada semua reseller, dan yang memang merasa menjadi korban dari Produk tersebut agar langsung ke kantor dan kami siap bertanggung jawab,” bebernya.

Ali juga mengungkapkan bahwa di PT WBS Nusantara banyak keluarga yang menggantungkan hidupnya, sehingga ia berharap agar tidak mengaitkannya dengan siapapun selain dirinya.

“Banyak saudara kita yang bekerja disini, ini murni kesalahan kami, kami terbuka dan siap menerima keluhan untuk dipertanggungjawabkan,” pungkasnya. (SN/01)