Penyerahan Piagam Penghargaan Desa Cantik oleh Kepala BPS Lombok Timur kepada Pemdes Gerisak Semanggleng (foto/istimewa)

SUARANUSRA.COM – Desa Gerisak Semanggleng, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), resmi menyandang gelar prestisius Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Tahun 2025. Penobatan ini merupakan hasil kerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur dengan Badan Pusat Statistik (BPS), yang dicanangkan pada 17 April 2025 lalu.

Penyerahan piagam penghargaan dilakukan secara langsung oleh BPS dalam sebuah acara yang dihadiri oleh perwakilan BPS Lombok Timur, DPMD Lombok Timur, Kominfo Lotim, Camat Sakra Barat, UPTP3AKB Sakra Barat, UPTPP Sakra Barat, PKM Rensing, Perangkat PKH, serta BPD dan LKD Desa Gerisak Semanggeleng.

Desa Gerisak Semanggeleng terpilih sebagai Desa Cantik karena dinilai mampu memanfaatkan teknologi digital secara efektif untuk promosi dan pengelolaan data. Kemampuan ini telah dibuktikan sebelumnya melalui pendataan Data Dasar Keluarga (DDK) yang telah dilaksanakan desa beberapa tahun silam.

Kepala Desa Gerisak Semanggeleng, H. Mursal Hadi, S.H., menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pemkab Lotim. "Semoga melalui Desa Cantik ini bisa membantu pemerintah daerah dalam mengidentifikasi persoalan-persoalan masyarakat Desa melalui data dan statistik, khususnya di Desa Gerisak Semanggeleng ini," ujarnya.

H. Mursal Hadi menjelaskan bahwa program Desa Cantik di wilayahnya mengangkat tema kesehatan, khususnya penanganan masalah stunting. Tahapan program telah berjalan sejak April 2025. "Untuk tahapannya kita sudah sampai kepada tahap monitoring dan pembinaan data bersama BPS, setelah sebelumnya melakukan sosialisasi kepada masyarakat, pembentukan agen statistik, serta monitoring dan pembinaan kualitas data," imbuhnya.

Untuk mendukung program ini, desa telah membentuk agen statistik yang terdiri dari 6 orang perangkat desa dan 17 orang tim pencacah dari unsur kader. Tim ini telah berhasil memverifikasi 100% atau 502 Kepala Keluarga (KK) masyarakat berisiko stunting.

"Inovasi Obras menjadi salah satu program unggulan kami dalam pencegahan stunting, yang terbagi menjadi dua kelas, yaitu Bebede Bedengah dan Pawon Obras," tambah H. Mursal. Ia juga menghimbau masyarakat untuk terus bekerjasama dengan pihak desa demi memantau kesehatan masyarakat secara lebih baik.


Kedatangan tim dari BPS Lombok Timur berserta DPMD Lombok Timur saat melakukan penilaian di Desa Gerisak Semanggleng 


Program Desa Cantik merupakan inisiatif BPS yang bertujuan meningkatkan kemampuan aparatur desa dalam mengelola dan memanfaatkan data statistik. Tujuannya adalah meningkatkan literasi, kesadaran, dan keterampilan masyarakat tentang statistik, membantu pengambilan keputusan yang lebih efektif di tingkat desa, serta mengembangkan infrastruktur data yang berkelanjutan.

Penobatan Desa Gerisak Semanggeleng sebagai Desa Cantik 2025 diharapkan dapat memacu semangat perangkat desa dan masyarakat untuk semakin mencintai dan memanfaatkan statistik dalam pembangunan desa. (SN/02)