![]() |
Tujuh nelayan asal Tanjung Luar yang berhasil diselamatkan setelah kapal ikan mereka tenggelam diterjang ombak (foto/istimewa) |
SUARANUSRA.COM - Personil Polisi Perairan (Polairud) Polres Lombok Timur yang dipimpin langsung oleh Kasat Polairud AKP Sudarman, S.Sos, berhasil mengevakuasi tujuh nelayan yang selamat dari kapal yang tenggelam di perairan Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Operasi penyelamatan dilakukan pada Jumat (4/7/2025) pagi, setelah mendapat laporan masyarakat.
Menurut informasi yang diperoleh, para nelayan yang dipimpin Juragan Ahmad (50) berangkat dari Pantai Ekas sekitar pukul 03.00 WITA menuju Tanjung Luar. Di tengah perjalanan, kapal mereka dihantam cuaca buruk. Kapten kapal dilaporkan kehilangan kendali atas kemudi kapal. Tak lama kemudian, kapal diterjang ombak besar hingga akhirnya tenggelam.
Mendapatkan laporan tersebut, AKP Sudarman beserta anggota Polairud Lombok Timur langsung bergerak menuju lokasi kejadian (TKP) di perairan Seriwe. Operasi evakuasi dimulai tepat pukul 06.00 WITA. Petugas berkoordinasi dan bekerja sama dengan anggota TNI AL serta masyarakat setempat untuk melakukan pencarian dan penyelamatan.
Berkat upaya bersama, ketujuh nelayan yang menjadi korban berhasil ditemukan dan dievakuasi dalam keadaan selamat. Berikut identitas korban yang selamat, Ahmad (50) Sumadi (57) Supardi (50) Ardian (23) Adis (16) Regi (21) dan Arya (21) yang semuanya beralamat Tanjung Luar, Kecamatan Keruak.
Seluruh korban dinyatakan sehat setelah proses evakuasi selesai. Operasi ini menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi cuaca laut dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat di perairan.
"Kami bersyukur operasi evakuasi berjalan lancar dan seluruh korban dapat diselamatkan. Keberhasilan ini juga berkat dukungan dan kerja sama yang baik dari TNI AL dan masyarakat setempat," ujar Kasat Polairud Polres Lombok Timur, AKP Sudarman, S.Sos. Ia juga mengimbau nelayan untuk selalu memperhatikan peringatan cuaca sebelum melaut. (SN/01)
Comments