![]() |
Proses jalannya evakuasi mobil warga yang hanyut terbawa arus banjir yang dilakukan oleh IOF dan IMI NTB (foto/istimewa) |
SUARANUSRA.COM - Indonesia Off-Road Federation IOF) Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB turun langsung membantu proses evakuasi sejumlah unit mobil yang hanyut akibat bencana banjir yang melanda Kota Mataram pada Minggu, 6 Juli lalu. Aksi gotong royong ini menjadi wujud nyata kepedulian terhadap warga korban bencana.
Ketua IOF NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes., M.H menegaskan bahwa keterlibatan organisasinya bersama IMI NTB merupakan bentuk partisipasi dan semangat gotong royong untuk meringankan beban warga Mataram yang terdampak.
"Ini adalah bentuk gotong royong kami dari IOF NTB dan IMI NTB untuk membantu keluarga kita yang tertimpa musibah banjir kemarin," tegas dr. H. Lalu Herman Mahaputra, yang juga menjabat sebagai Direktur RSUP NTB, Senin (07/07/2025)
Lebih lanjut, sosok yang akrab disapa dr. Jack, menjelaskan bahwa aksi sosial ini juga merupakan respons atas arahan langsung Gubernur NTB.
Gubernur menyerukan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB untuk bahu-membahu memberikan bantuan kepada masyarakat Kota Mataram yang menjadi korban banjir.
"Ini juga adalah tindak lanjut atas perintah dari Bapak Gubernur dan Walikota Mataram untuk berkolaborasi, bergotong royong saling membantu pasca banjir kemarin," jelas dr. Jack.
Di akhir pernyataannya, dr. Jack menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam kepada seluruh masyarakat yang terdampak banjir. Ia juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan potensi cuaca ekstrem masih mungkin terjadi di wilayah NTB.
"Kami dari IOF dan IMI NTB turut berbelasungkawa atas musibah ini. Mari kita selalu selalu waspada, untuk mengurangi resiko dari cuaca ekstrim yang kemungkinan terjadi, tandas dr. Jack.
Aksi gotong royong evakuasi kendaraan ini menunjukkan sinergi antara klub otomotif, dan pemerintah daerah dalam menghadapi dan memulihkan dampak bencana alam. Kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem diingatkan untuk mencegah terjadinya korban dan kerugian lebih lanjut. (SN/01)
Comments