Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Lombok Timur, Lalu Arias Fahrozi saat memberikan keterangan (foto/istimewa)

SUARANUSRA.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lombok Timur terus memperkuat layanan kesehatan bagi penyakit HIV, Tuberkulosis (TB), dan hipertensi dengan menjalin kemitraan strategis bersama klinik swasta.

Kolaborasi ini bertujuan memastikan akses pengobatan gratis bagi seluruh masyarakat, terutama di wilayah pelosok yang jauh dari puskesmas.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Lombok Timur, Lalu Arias Fahrozi, mengungkapkan bahwa kerja sama dengan klinik swasta telah menunjukkan hasil positif. 

"Saat ini, sudah lebih dari 20 klinik yang bergabung," jelasnya. (25/07/2025)

 Jumlah pastinya, dari total 47 klinik yang ada di Lombok Timur, sebanyak 24 klinik telah resmi berpartisipasi dalam program yang berjalan sejak 2024 ini.

Tujuan utama program ini adalah menghilangkan hambatan jarak bagi warga. "Jadi, warga yang tinggal di pelosok tidak perlu khawatir. Cukup datang ke klinik terdekat yang sudah bekerjasama," paparnya. 

Dikatakan, Pemda telah menyiapkan dan menyalurkan dana langsung ke klinik-klinik mitra tersebut untuk mendanai layanan, khususnya pengobatan hipertensi.

"Pembiayaan untuk penyakit seperti hipertensi sudah disiapkan, jadi warga tidak perlu keluar uang," tambah Arias menegaskan komitmen Pemda dalam menyediakan layanan kesehatan gratis.

Untuk memastikan layanan terintegrasi dan berkelanjutan, Arias menekankan pentingnya Nota Kesepahaman (MoU) antara klinik swasta dan puskesmas setempat. 

"Karena klinik berada di wilayah puskesmas yang sama, pelaporan kebutuhan obat tetap melalui puskesmas agar layanan lebih terkoordinasi dan mudah diakses," ujarnya. Mekanisme ini memastikan ketersediaan obat dan pencatatan pasien terkendali.

Pihaknya secara aktif mendorong klinik swasta lainnya yang belum bergabung untuk turut berpartisipasi. Perluasan jaringan mitra klinik diharapkan dapat semakin memperluas jangkauan layanan kesehatan esensial ini ke seluruh penjuru kabupaten.

Dengan sinergi antara pemerintah dan klinik swasta ini, Dinkes Lombok Timur optimistis layanan kesehatan untuk HIV, TB, dan hipertensi akan menjadi semakin cepat, merata, dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat Lombok Timur. (SN/01)