Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Lombok Timur, Husnul Basri saat memberikan keterangan pada media (foto/istimewa) 


SUARANUSRA.COM - Aset milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) yang terletak di Pantai Rambang, Kecamatan Sakra Timur akan difungsikan menjadi lokasi usaha tambak udang. 

Pasalnya, Kementrian Pertahanan (Kemenhan) RI telah menyetujui kontrak kerjasama (sewa, red) dengan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang tersebut, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Komandan Lanud ZAM Mataram dengan menemui Bupati Lombok Timur bebeberapa waktu lalu. 

Menindaklanjuti hal itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Lombok Timur, Husnul Basri menyampaikan jika pihak perusahaan telah mengurus permohonan persetujuan pemanfaatan lahan seluas 120 hektare di kawasan Rambang. 

"Setelah kami lihat tata ruangnya bersama BPN dan PUPR kita memberikan Persetujuan Kegiatan Kesesuaian Pemanfaatan Lahan (PKKPL) seluas 43 hektare dari luas lahan Rambang yang 120 hektare," katanya. Kamis (13/06/2025). 

Masih lanjut dia, terkait dengan sisa lahan yang telah dimohonkan perusahaan tapi belum diberikan PKKPL, pihaknya mengaku masih menunggu telaahan dari BPN dan PUPR.

"Nanti kami tunggu, apakah sisa lahan itu dinyatakan memenuhi syarat tata ruang oleh BPN dan PUPR secara teknis untuk kami terbitkan PKKPL," ujarnya. 

Sambung dia, setelah mendapatkan izin ruang (PKKPL) pihak perusahaan diwajibkan untuk mengurus perizinan lainnya, agar bisa memanfaatkan ruang tersebut. 

"Setelah PKKPL didapatkan, pihak perusahaan wajib mengurus perizinan yang lain, seperti izin operasional, lingkungan, AMDAL dan yang lainnya. Hingga akhirnya kegiatan usaha itu legal sesuai peraturan perundang-undangan untuk dijalankan," paparnya. 

Husnul Basri pun menegaskan, sesuai arahan Bupati Lombok Timur, pihaknya akan menyambut hangat semua pelaku usaha untuk berinvestasi di Lombok Timur. 

"Pak Bupati sudah menekankan kepada kami, untuk memberikan pelayanan dan kemudahan bagi setiap pelaku usaha yang mau berinvestasi di Lombok Timur," tandasnya. (SN/01)