SUARANUSRA.COM – Forum Rakyat Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan apresiasi tinggi atas langkah tegas Polda NTB dalam memberantas aksi premanisme melalui Operasi Pekat II. 


Ketua Forum Rakyat NTB, Hendrawan Saputra, S.H., menyatakan bahwa operasi tersebut sangat membantu masyarakat, terutama dalam menangani oknum preman yang berkedok organisasi masyarakat (ormas) maupun debt collector ilegal yang kerap meresahkan warga.  


"Kami sangat mengapresiasi langkah Polda NTB memberantas preman-preman yang meresahkan masyarakat, baik yang berkedok ormas maupun debt collector. Saat ini, aksi mereka sangat marak dan merugikan masyarakat," tegas Hendrawan dalam keterangannya, Kamis (11/5).  


Ia menegaskan bahwa upaya penegakan hukum seperti Operasi Pekat II harus didukung penuh oleh seluruh pihak, termasuk masyarakat. Langkah ini dinilai sebagai bentuk nyata kepedulian aparat penegak hukum dalam menjaga keamanan dan ketertiban (kamtibmas) serta melindungi hak-hak warga.  


"Operasi ini membuktikan bahwa penegak hukum hadir untuk mengayomi masyarakat. Masyarakat harus merasa aman dan nyaman, sekaligus turut aktif mendukung upaya pemberantasan premanisme," ujarnya.  


Hendra juga menyerukan agar tidak ada ruang bagi premanisme di NTB. "Tidak boleh ada jalan untuk preman. Masyarakat dan penegak hukum harus bahu-membahu memastikan NTB terbebas dari ancaman premanisme," tegasnya.  


Operasi Pekat II oleh Polda NTB dinilai sebagai langkah strategis dalam menciptakan iklim keamanan yang kondusif bagi masyarakat dan dunia usaha. Forum Rakyat NTB berharap langkah serupa terus digencarkan guna memutus mata rantai premanisme yang selama ini menjadi momok di daerah tersebut.