SUARANUSRA.COM – Bupati Lombok Timur secara resmi mengukuhkan Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Lombok Timur periode 2025-2029.
Dalam pengukuhan yang dilaksanakan di lobi Kantor Bupati Lombok Timur, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Timur ditunjuk sebagai Ketua Umum LPTQ.
Usai pengukuhan, Sekda langsung memimpin rapat koordinasi pertama di Ruang Rapat Rupatama, Kantor Bupati Lombok Timur.
Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh pengurus LPTQ, termasuk Ketua Harian, Sekretaris Umum, Bendahara Umum, Wakil-Wakil Ketua, Wakil-Wakil Sekretaris, Koordinator Bidang, serta seluruh anggota pengurus. Dalam sambutannya, Sekda menekankan pentingnya silaturahmi dan kekompakan dalam membangun tim kerja yang solid.
“Momentum ini kita gunakan untuk silaturahmi. Sebagai pengurus baru, kita perlu saling mengenal, meskipun banyak juga pengurus lama yang kembali bergabung. Pertemuan pertama ini sangat penting untuk memperkuat jalinan silaturahmi dan membangun tim kerja yang solid,” ujar Sekda.
Kolaborasi dan Transparansi Jadi Kunci Sukses
Sekda juga menjelaskan bahwa jabatannya sebagai Ketua Umum LPTQ adalah jabatan ex officio, sementara jabatan sesungguhnya seharusnya berasal dari luar birokrasi.
Namun, ia menegaskan bahwa latar belakang tidak menjadi penghalang untuk membangun kekompakan dan kolaborasi.
“Kita semua sudah berada dalam satu kepengurusan organisasi. Kekompakan, tim kerja yang solid, dan kolaborasi baik dengan pemerintah daerah maupun pihak eksternal adalah kunci sukses dalam menjalankan organisasi. LPTQ harus transparan dalam pengelolaan program dan keuangan, serta dilaksanakan dengan penuh kekeluargaan dan kebersamaan,” tegasnya.
Sekda juga meminta seluruh pengurus untuk aktif menyusun rencana kerja. “Kita harus membuat program kerja empat tahun ke depan, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang. Dengan begitu, kita memiliki perencanaan program dan anggaran yang jelas sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan. LPTQ tidak hanya aktif saat ada kegiatan STQ (Selawat Tilawatil Qur’an) dan MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an), tetapi juga harus memiliki program-program pengembangan yang lebih luas,” jelasnya.
Peran LPTQ dalam Pembinaan Generasi Muda
Sekda menegaskan bahwa LPTQ memiliki peran penting dalam pembinaan dan pengembangan bakat serta minat generasi muda.
"LPTQ harus menjadi wadah untuk mengembangkan potensi generasi kita, terutama dalam bidang tilawah dan seni baca Al-Qur’an. Ini adalah tanggung jawab besar yang harus kita jalankan bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Ustaz Sumayadi, yang ditunjuk sebagai Ketua Harian LPTQ, menyampaikan harapannya agar pengurus dapat bekerja secara solid dan bersinergi untuk menyukseskan program-program LPTQ.
“Amanah ini berat, namun akan menjadi ringan jika kita jalankan bersama-sama. Saya sebagai Ketua Harian bukanlah orang terbaik, tetapi saya akan menjadi penyambung antara stakeholder, baik pemerintah daerah maupun pihak-pihak lain yang memiliki keterikatan untuk mendukung program LPTQ,” kata Ustaz Sumayadi.
Ia juga menekankan pentingnya kesiapan Lombok Timur dalam menghadapi STQH (Selawat Tilawatil Qur’an dan Hadis) NTB yang akan digelar pada 4-8 Maret 2025.
“Mari kita bersama-sama sukseskan STQH Kabupaten Lombok Timur agar kita bisa mengirim peserta terbaik ke tingkat provinsi NTB yang akan dilaksanakan pada 25 April 2025 di Kabupaten Sumbawa,” pungkasnya.
Harapan untuk LPTQ Lombok Timur Ke Depan
Dengan pengukuhan pengurus baru ini, diharapkan LPTQ Lombok Timur dapat menjadi lembaga yang lebih profesional, transparan, dan berperan aktif dalam pembinaan generasi muda. Kolaborasi antara pemerintah daerah, pengurus LPTQ, dan masyarakat diharapkan dapat membawa Lombok Timur menjadi salah satu daerah unggulan dalam bidang tilawah dan pengembangan seni baca Al-Qur’an di tingkat regional maupun nasional.
“Kita semua memiliki tanggung jawab yang besar untuk memajukan LPTQ Lombok Timur. Mari kita bekerja dengan penuh dedikasi dan kebersamaan untuk mencapai tujuan mulia ini,” tutup Sekda. (SN/01)
Comments