Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr. R. Soedjono Selong, dr. Anjasmoro, Sp. Rad saat memberikan keterangan (foto/istimewa)


SUARANUSRA.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr. R. Soedjono Selong, dr. Anjasmoro, Sp. Rad menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat melalui kolaborasi lintas bidang. 

Menurutnya, pelayanan di rumah sakit terbagi menjadi dua, yakni medis dan nonmedis, yang keduanya harus berjalan seimbang.

“Kita berkolaborasi agar pelayanan ini menjadi lebih baik, memastikan tidak ada pasien yang ditolak, baik di poli maupun di IGD,” katanya. Kamis (06/11/2025)

Anjasmoro menjelaskan, pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) bersifat darurat sehingga penanganan pasien dilakukan terlebih dahulu tanpa menunggu proses administrasi. Namun, ia mengakui masih ditemukan masyarakat yang belum memahami aturan, terutama terkait ketentuan BPJS.

“Di sinilah pentingnya peran humas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar informasi yang beredar benar dan pelayanan bisa lebih optimal,” tambahnya.

Menanggapi isu yang beredar terkait dugaan adanya dokter yang menjual obat di lingkungan rumah sakit, Anjasmoro meminta semua pihak, termasuk media, untuk mengedepankan klarifikasi dan ketepatan informasi.

“Kita harus tahu dulu pasiennya siapa, sakitnya apa, dan obat apa yang dibutuhkan. Jangan sampai informasi yang disampaikan justru tidak sesuai fakta,” tegasnya.

Lebih lanjut, Anjasmoro menampik adanya informasi kekurangan obat di RSUD Soedjono Selong. Ia menyatakan hingga saat ini belum ada laporan resmi terkait kekosongan obat.

“Kalaupun ada keterlambatan, itu karena proses pengadaan sedang berjalan. Kami memastikan agar ketersediaan obat tetap terjaga,” ungkapnya.

Anjasmoro menegaskan, pihaknya terus berupaya menjaga transparansi dan kualitas pelayanan melalui koordinasi dengan Dinas Kesehatan serta BPJS.

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Lombok Timur. Semua keluhan akan kami tindak lanjuti agar kepercayaan publik terhadap rumah sakit terus meningkat,” pungkasnya. (SN/02)