SUARANUSRA.COM – Penyaluran perdana bantuan pangan non-tunai untuk Kabupaten Lombok Timur secara resmi dimulai pada Jumat (14/11) kemarin.
Distribusi tahap pertama dipusatkan di Desa Montong Betok, Kecamatan Montong Gading, dengan diawasi langsung oleh tim gabungan dari Perum Bulog dan perangkat daerah terkait.
Supermansah, Pimpinan Cabang Bulog Lombok Timur (Lotim), menyatakan bahwa penyaluran di 21 kecamatan lainnya diharapkan dapat menyusul pada minggu depan. "Alhamdulillah, hari ini kita penyaluran perdana di Lombok Timur, dan kemungkinan minggu depan kita akan mulai menyalurkan ke 21 kecamatan lainnya," ujarnya.
Total alokasi bantuan yang disiapkan Bulog untuk periode Oktober dan November mencapai sekitar 1.300 ton per bulan. Dengan perhitusan dua tahap, total keseluruhan bantuan diperkirakan mencapai 2.600 ton. Proses distribusi melibatkan kolaborasi berbagai unsur, termasuk Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian dan Pangan, Bagian Perekonomian Setda, TNI, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Kehadiran tim gabungan ini bertujuan memastikan proses distribusi berjalan lancar serta kualitas bahan pangan tetap sesuai standar," jelas Supermansah. Ia menekankan bahwa turun langsung ke lapangan adalah bentuk pengawasan untuk memastikan tidak ada hambatan di tingkat desa serta memastikan kualitas beras dan komoditas lainnya layak dikonsumsi.
Terdapat peningkatan dalam komposisi bantuan pada periode ini dibandingkan sebelumnya. “Untuk penyaluran Oktober–November ini ada penambahan minyak dan juga tambahan PBB sekitar 900 dibandingkan dengan penyaluran pada bulan Juni,” papar Supermansah. Dengan penambahan komoditas ini, Bulog berharap bantuan semakin meringankan beban masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan di daerah.
Sementara itu, di tingkat penerima, Dian Asmara Desa, Kepala Desa Montong Betok, mengonfirmasi bahwa sebanyak 999 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di desanya menjadi penerima bantuan. "Selain beras 20 kilogram, warga juga menerima minyak 4 liter, dan diusahakan 3 hari sudah selesai pembagian," terangnya.
Peluncuran distribusi yang dipantau langsung ini diharapkan dapat menjadi tolok ukur bagi kelancaran penyaluran di wilayah-wilayah lainnya di Lombok Timur dalam minggu-minggu mendatang. (SN/01)

Comments